Merangkak merupakan tahapan penting dalam perkembangan bayi dan balita. Untuk itu, usahakan membantu si kecil melewati masa-masa merangkak dengan baik.Bayi biasanya mulai merangkak pada usia antara 4 dan 6 bulan.Proses belajar merangkak menjadi hal yang cukup rumit namun di saat yang sama juga terasa mudah. Sebenarnya merangkak adalah perkembangan alami pada bayi yang terjadi saat bayi sudah siap.
Bagaimana Cara Agar Bayi Cepat Merangkak?
Merangkak merupakan tahapan penting dalam perkembangan bayi dan balita. Untuk itu, usahakan membantu si kecil melewati masa-masa merangkak dengan baik.Bayi biasanya mulai merangkak pada usia antara 4 dan 6 bulan.Proses belajar merangkak menjadi hal yang cukup rumit namun di saat yang sama juga terasa mudah. Sebenarnya merangkak adalah perkembangan alami pada bayi yang terjadi saat bayi sudah siap.
Melihat bayi duduk dan merangkak untuk pertama kali adalah saat-saat yang menyenangkan bagi orangtua baru. Mungkin bayi membutuhkan waktu untuk mengendalikan dirinya sendiri saat ingin merangkak. Maka orangtua harus melatih bayi agar cepat merangkak.
Kapan bayi mulai bisa duduk merangkak?
Bayi mulai merangkak sekitar umur 4 sampai 6 bulan, dan banyak yang mulai bisa berjalan saat sudah genap satu tahun. Proses melatih bayi merangkak bisa dibilang sedikit rumit. Tidak ada keharusan dalam mengajar bayi Anda untuk merangkak, karena itu merupakan perkembangan alami yang terjadi.
Sementara beberapa bayi mungkin membutuhkan waktu untuk mulai merangkak. Pada dasarnya, setiap anak berbeda. sebagian besar nbayi mulai merangkak diantara usia 6 sampai 10 bulan. Memberikan dorongan kepada bayi adalah cara yang efektif. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mendorong supaya bayi bisa cepat merangkak.
Beberapa bayi mengalami keadaan di mana dia berguling lebih cepat tetapi membutuhkan waktu yang lama untuk merangkak .Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua agar bayi cepat merangkak.
1. Kurangi penggunaan walker dan bouncers
Langkah pertama agar bayi lebih cepat merangkak sendiri adalah dengan mengurangi penggunaan walker dan bouncers. Banyak kasus yang menunjukkan bahwa bayi yang jarang dibiarkan di lantai membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan kekuatan yang dibutuhkan saat merangkak.
2. Ajak bayi merangkak di lantai
Bayi lebih cepat mempelajari cara merangkak saat dia melihat orangtua atau saudaranya melakukannya. Bayi bisa meniru gerakan dan berusaha untuk merangkak. Orangtua juga bisa memancingnya dengan mainan agar dia mau bergerak ke arah mainan itu.
3. Berikan tempat yang nyaman
Siapkan ruang yang rapi, bersih, dan nyaman agar bayi bisa bermain dengan bebas di lantai dengan aman. Lantai tanpa karpet adalah tempat terbaik bagi bayi agar dia bisa bergerak dengan bebas.
4. Biarkan bayi Anda merangkak sendirian
Ketika bayi tengkurap, ia akan berlatih mengangkat kepala yang akan memperkuat badan dan membuat kaki dan tangan bergerak bebas. Aktivitas ini tentunya akan mendukung agar bayi mau merangkak
5. Ikutlah merangkak bersama bayi
Melatih bayi merangkak dengan cara menirunya di depan bayi menjadi salah satu cara supaya bayi Anda bisa cepat merangkak, karena bayi akan melihat dan mempelajarinya. Bayi dapat meniru gerakan yang Anda lakukan. Pancing bayi dengan mainan kesukaannya, maka bayi akan mencoba merangkak untuk mendapatkannya.
6. Jangan dipaksa
Jangan terlalu memaksaan si bayi untuk merangkak selama berjam-jam. Jika bayi merasa kecapekan bisa memunculkan penyakit. Cukup latih si bayi dengan secukupnya saja.
7. Sediakan ruang yang nyaman untuk merangkak
Atur ruangan yang cukup nyaman dan lantai yang bersih supaya dapat dijelajahi dengan aman oleh bayi Anda. Karpet yang lembut akan membantu bayi untuk bergerak lebih mudah.
8. Berikan cermin besar
Membiarkan bayi Anda bermain di depan cermin (diawasi), bayi akan senang saat melihat bayangan dirinya sendiri dan akan merangkak ke arah cermin karena rasa penasarannya.
9. Jangan sering digendong
Jika bayi Anda membutuhkan bantuan, jangan langsung digendong tapi cukup dengan meraih lengannya saja. Dengan begitu, bayi akan menopang berat badan dan melatih kekuatan kaki mungil si bayi.
Itulah beberapa cara yang cocok untuk Anda terapkan. Jagalah kebersihan lantai rumah Anda, supaya kulit bayi tidak teriritasi. Jangan pernah terlalu memaksa bayi Anda untuk merangkak karena memaksa bayi itu bukan cara yang efektif.