Ibu bisa dikatakan adalah teman pertama bagi bayi sejak awal kehidupanny. Selain karena bayi tumbuh dalam rahim ibu, ibu adalah orang yang paling sering berbicara dengan bayi. Adapun komunikasi sederhana antara ibu dengan bayi dalam kandungan adalah mengajaknya berbicara layaknya kita bercerita, mendengarkan musik bersama, dan membacakan cerita.
Komunikasi dengan Bayi sejak Dalam Kandungan
Ibu
bisa dikatakan adalah teman pertama bagi bayi sejak awal kehidupanny. Selain
karena bayi tumbuh dalam rahim ibu, ibu adalah orang yang paling sering
berbicara dengan bayi. Adapun komunikasi sederhana antara ibu dengan bayi dalam
kandungan adalah mengajaknya berbicara layaknya kita bercerita, mendengarkan
musik bersama, dan membacakan cerita.
Namun
komunikasi yang lebih kompleks, ibu bisa melakukan tanya jawab dengan bayi
hingga mengajak bayi untuk membantu mempercepat persalinan. Berikut manfaat
dari komunikasi dengan bayi dalam kandungan :
1.
Meningkatkan ikatan batin antara bayi
dengan ibu, ayah dan keluarga
2.
Memberikan stimulasi pertumbuhan dan
perkembangan bayi
3.
Memberikan rasa nyaman dan tenang pada
bayi
4.
Meningkatkan kecerdasan bayi
5.
Membatu bayi untuk koreksi posisi dalam
rahim dan menambah rasa percaya diri kepada bayi dalam mengubah posisi, melepas
lilitan tali pusat hingga mellui jalan lahir
6.
Mengajak bayi untuk bekerja sama agar
persalinan lebih lancar dan nyaman
Yang
ibu perlu perhatikan saat melakukan komunikasi dengan bayi dalam kandungan
adalah :
1.
Waktu, ibu perlu perhatikan kapan saat
bayi lebih aktif. Misalnya sebelum tidur pada malam hari atau saat bangun
tidur. Dan untuk lebih efektif lakukan secata teratur pada waktu yang sama
setiap harinya.
2.
Tempat, ibu sediakan tempat yang nyaman
dan terhindar dari keramaian. Boleh dilakukan di kamar tidur atau ruangan
pribadi
3.
Suasana, ciptakan suasana yang rileks.
Bisa dengan pencahayaan minim, hening, ditambah musik relaksasi dan aromatherapy yang membuat ibu semakin
nyaman.
Setelah
memperhatikan dan menyiapkan ketiga hal diatas, saatnya ibu melakukan
komunikasi dengan bayi. Berikut tahapan yang bisa ibu lakukan :
1.
Ambil posisi nyaman dan rilekskan tubuh
dengan mengatur nafas
2.
Awali dengan doa
3.
Hangatkan telapak tangan lalu usap
perlahan perut ibu lalu sapa bayi dengan panggilan sayang atau nama yang sudah
disiapkan.
4.
Rasakan respon yang diberikan bayi lalu
balas dengan senyuman
5.
Sambil menutup mata bayangkan anda melihat
bayi anda dan bisa berbicara secara langsung dengannya
6.
Sampaikan rasa sayang dan harapan atau
pertanyaan anda kepadanya
7.
Berikan pujian atas respon yang diberikan
bayi.
8.
Saat ibu sudah selesai berkomunikasi
dengan bayi, ambil nafas panjang dan rasakan setiap udara yang ibu hirup
menyebarkan energi positif hingga ke bayi anda
9.
Ucapkan terima kasih dan buat janji untuk
komunikasi selanjutnya
10.
Akhiri dengan ungkapan sayang dan salam
serta belaian di perut ibu