Premenstrual syndrome atau PMS adalah serangkaian kombinasi gejala yang muncul jelang satu sampai dua minggu sebelum wanita haid. Sindrom pramenstruasi atau PMS sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas. Sindrom pramenstruasi atau premenstruation syndrome (PMS) merupakan sekumpulan gejala yang muncul sebelum menstruasi berlangsung, yaitu sekitar 1–2 minggu sebelum keluarnya darah menstruasi. Gejala yang dirasakan biasanya meliputi sakit kepala, kram perut, dan perubahan suasana hati. Nah, Ingin lebih tau, Apa Sih PMS? Apa Itu PMS ?
Sindrom pra-menstruasi atau PMS adalah kombinasi dari gejala fisik dan emosional yang dialami wanita sebelum haid. PMS muncul setelah masa ovulasi atau terlepasnya sel telur dari indung telur, sampai sebelum haid. Momentum itu, wanita yang tidak dibuahi atau tidak hamil mengalami penurunan hormon estrogen dan progesteron secara drastis.
Penelitian membuktikan, sebanyak tiga dari empat wanita mengalami PMS paling tidak sekali seumur hidup. Kabar baiknya, sebagian besar wanita hanya mengalami gejala PMS yang ringan. Wanita yang mengalami gejala PMS parah kurang dari lima persen.
Kondisi tersebut bisa dipicu gangguan dysphoric pramenstruasi. PMS umumnya dialami wanita: Memiliki tingkat stres tinggi Berasal dari keluarga yang punya riwayat depresi Punya riwayat depresi atau depresi pasca-melahirkan Gejala PMS umumnya juga memburuk seiring pertambahan usia. Wanita berusia akhir 30-an dan 40-an, atau yang mendekati masa menopause bisa mengalami PMS lebih berat.
Tanda-tanda PMS pada wanita bisa berupa gejala fisik maupun emosional. Gejala dan tanda PMS secara fisik di antaranya:
• Payudara membengkak dan lebih lunak
• Sembelit atau diare
• Perut kembung dan terasa banyak gas
• Kram
• Sakit kepala atau sakit punggung
• Lebih peka pada cahaya dan suara bising
Sedangkan tanda-tanda PMS secara emosional di antaranya:
• Mudah marah
• Merasa kelelahan
• Susah tidur atau ingin tidur terus
• Susah konsentrasi dan mudah lupa
• Mudah cemas Sedih dan jadi gampang menangis
• Suasana hati mudah berubah
PMS sebenarnya bukan penyakit, namun bisa menimbulkan rasa sakit atau kurang nyaman sampai mengganggu kegiatan sehari-hari.
Tapi, jangan khawatir. Melansir WebMD, banyak cara meredakan sakit karena PMS yang bisa dijajal. Antara lain:
• Olahraga sedikitnya 30 menit per hari
• Pastikan mengonsumsi biji-bijian, buah, dan sayur dalam menu sehari-hari
• Konsumsi asupan yang mengandung kalsium seperti susu, bayam, dan salmon
• Hindari garam, kafein, dan alkohol berlebihan
• Banyak istirahat Kelola stres
Jika sakit PMS terasa mengganggu, minta dokter untuk memberikan obat untuk mengatasinya. Selain itu, diskusikan dengan dokter terkait perlu atau tidaknya tambahan vitamin dan mineral seperti asam folat, magnesium, vitamin B-6, vitamin E, dan vitamin D.